Kamis, 01 Juli 2010

Segementasi Pasar

Individu dengan memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga produk yang dibutuhkan juga berbeda. Segmentasi pasar merupakan proses membagi-bagi pasar kedalam kelompok-kelompok pasar, dimana dalam satu kelompok memiliki kebutuhan yagn relatif sama. Sehingga disini proses pembagian pasar ini atas dasar kesamaan kebutuhan.
Gunanya, agar perusahaan mampu mendesign marketing mix yang 'pas' sesuai dengan kebutuhan individu yang ada dalam segmen yang dipilih. Segmen pasar berisi individu, kelompok, atau organisasi yang memiliki satu atau lebih kesamaan karakter-- yang berarti memiliki tingkat kesamaan kebutuhan.



Dalam pendekatan segmentasi pasar ada dua strategi yang dipilih.

1.Strategi Konsentrasi

Tujuan yang ingin diperoleh, bukan penjualan maksimal, tetapi, effisiensi program pemasaran.

Perusahaan hanya melayani satu segmen dengan satu marketing mix.
Kelebihannya :

· membuat perusahaan lebih spesialis

· semua energi/usaha bisa dikerahkan untuk memuaskan satu kelompok kebutuhan saja.

· Perusahaan dengan sumber daya yang terbatas, bisa bersaing dengan peusahaan besar.

Kekurangannya :

· Puts all eggs in one basket.

· Ada perubahan kecil pada populasi atau selera konsumen, memberi effek yang besar pada peruahaan.

· Susah untuk merambah pasar baru. Arrow akan susah masuk ke pakaian wanita, walaupun hampir 60 % pembelian Arrow dilakukan wanita.



Contoh : Rolex, Jaguar

2.Strategi Multi-segmen

Perusahaan melayani 2 atau lebih segmen. Dan tiaap-tiap segmen dilayani dengan marketing mix yang berbeda.
Contoh : Toyota

1. mewah à lexus

2. sporty à celica GT

3. murah à soluna





Kelebihannya :

· kapasitas produksi bisa maksimal.

· Dapat menjangkau satu pasar tertentu, sama seperti mass marketing.

· Perusahaan bia menetapkan harga yang berbeda

· Konsumen mau membayar harga premium untuk produk tertentu.

· Resiko lebih kecil, dibanding konsentrasi.



Kekurangannya :

· Demands a greater number of production processes.

· Biaya dan sumber daya bisa meningkat karena melalui marketing mix yang berbeda.

· Harus bisa mengelola diferensiasi produk untuk masing-masing segmen.





Kriteria untuk melakukan segmentasi

Untuk melakukan segmentasi, maka perlu

1. Segment harus memiliki potensial profit, untuk menyerap produk (marketing mic)
2. Konsumen harus memiliki kebutuhan yang berbeda
3. Konsumen dalam segmen harus memiliki kebutuhan yang relatif sama.
4. Perusahaan dapat menjangkau segemen yang dituju dengan marketing mix.
5. Segmen harus memiliki daya tarik struktural :

Suatu segmen dapat memiliki ukuran dan pertumbuhan yang cukup tetapi kekurangan potensi laba. Menurut Porter ada lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba jangka panjang dari suatu pasar/segmen.

n Ancaman perusahaan sejenis

sebuah segmen tidak akan menarik jika terdiri dari pesaing yang banyak dan kuat.

n Ancaman pendatang baru

Suatu segmen tidak menarik apabila menarik pesaing baru dengan kapasitas baru, sumber daya besar. Daya tarik segemn bervariasi terhadap besarnya hambatan masuk maupun hambatan keluar.

n Ancaman produk subtitusi

Suatu segmen tidak menarik jika terdapat subtitusi aktual dan potensial bagi produk bersangkutan.

n Ancaman peningkatan tawar-menawar pembeli

Suatu segmen tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan tawar menawar yang kuat.

n Ancaman peningkatan kekuatan tawar menawar pemasok

Suatu segmen tidak menarik jika pemasok perusahaan dapat meninkatkan harga atau mengurangi kuantitas



Untuk menjangkau segmen tertentu, dibutuhkan media yang pas.

Bagaimana marketer menjangkau anak-anak ?

· Iklan pada film kartun

· Pada lagu-lagu anak

· Tabloid anak





Variabel Segmentasi

Untuk melakukan segmentasi, perlu mengetahui variabel-variabel yang membedakan segmen satu dengan segmen yang lain.

· Variabel segmentasi harus berhubungan dengan kegunaan produk, perilaku yang ada terhadap produk. Contoh : stereo : usia bukan agama

· Variabel segementasi harus bisa diukur. Tidak ada cara terbaik untuk melakukans egementasi. Salah memilih segmen, akan mengurangi kemungkinan sukses.



Variabel yang lazim dipakai untuk pasar konsumen.

· Demografi - usia, jenis kelamin, pola migrasi, tingkat kematian/hidup, etnik, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, family life cycle, family size, agama dan kelas sosial.

Pendapatan keluarga bertambah… tetapi waktu untuk a anak brkurang.



Geografi -iklim, sumber daya alam, kepadatan penduduk , tingkat pertumbuhan berbeda untuk tiap daerah.

· Psychografi - kepribadian, karakter, motifd, gaya hidup
Variebel kebiasaan penggunaan - Regular users-potential users-non users Heavy/moderate/light users,

Secara umum pemsar biasa menggunakan variabel-variabel tersebut untuk melakukan segmentasi pasar. Sebagai contoh pada konvensi antar industri telephone wireless pada 8 Februari 1999 di New orleans, ahli risetnya mengatakan bahwa konsumen utama dari telphone wireles itu dominan pria, upper income, untuk keperluan bisnis, heavy users. (Source: Survey of 803 wireless users by Peter D. Hart Research Associates, Inc.)



Single Variable vs. Multi-Variable Segmentasi

· Single variable--hanya menggunakan satu variabel segementasi

· Multi-variable-- menggunakan lebih dari satu karakteristik untuk melakukan segmentasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar